
Jakarta, Oktober 2025 – Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) resmi melepas enam atlet muda terbaiknya untuk berlaga dalam ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 yang akan digelar di Manama, Bahrain, pada 22 hingga 31 Oktober 2025. Keikutsertaan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan debut pertama cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA) di pentas multievent tingkat Asia.
Dalam kesempatan ini, Pertacami menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan prestasi atlet muda Indonesia di level internasional. Enam atlet yang akan membawa bendera Merah Putih di Bahrain berasal dari kategori Modern MMA dan Traditional MMA, dengan kombinasi kekuatan, teknik, serta semangat kompetitif yang tinggi.
Berikut daftar atlet yang tergabung dalam Tim MMA Indonesia untuk AYG 2025:
Fachriza Satria Sampora – U18 Modern MMA 50 kg
Bumi Magani Abraar Himara – U18 Modern MMA 55 kg
Rangga Dika Mahendra – U18 Modern MMA 60 kg
Manayra Maritza Hersianti Siagian – U18 Modern MMA 45 kg
Gibran Alfarizi – U18 Traditional MMA 65 kg
Satria Eka Suryo Basroni – U18 Traditional MMA 60 kg
Tim ini akan didampingi oleh jajaran official yang berperan penting dalam menjaga kesiapan dan performa para atlet, yaitu:
Marcos Tulio De Melo Machado – Coach
Agung Maulana – Coach
Muhammad Naufal Zaki Irsyad – Masseur
Asian Youth Games 2025 di Bahrain akan menjadi ajang pertemuan atlet muda terbaik dari seluruh Asia, dengan cabang olahraga baru seperti MMA yang mulai mendapat pengakuan resmi. Bagi Pertacami, ajang ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat eksistensi Indonesia di peta olahraga bela diri dunia.
Dengan keberangkatan tim ini, Pertacami berharap prestasi di Bahrain akan menjadi lanjutan dari sukses sebelumnya, di mana atlet-atlet muda Indonesia berhasil menyabet empat medali di 1st AMMA Asian Youth Championships 2025. Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berjenjang yang dilakukan Pertacami telah menunjukkan hasil positif.
Ajang Asian Youth Games ke-3 di Bahrain dipandang sebagai batu loncatan bagi para atlet muda untuk menuju panggung lebih besar, termasuk kejuaraan dunia dan multi event internasional lainnya. Pertacami menegaskan bahwa setiap langkah di ajang ini merupakan bagian dari visi jangka panjang dalam memajukan Mixed Martial Arts Indonesia agar sejajar dengan negara-negara kuat di Asia.





