Phnom Penh, Kamboja – Kontingen Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dengan raihan gemilang di ajang Second Asian Mixed Martial Arts Championship 2024 yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, pada 11-13 Juli 2024.
Para atlet MMA Indonesia menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Prestasi ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, serta tim official PB Pertacami dalam membina dan mengembangkan olahraga MMA di Indonesia.
Medali emas dipersembahkan oleh Aprilia Eka Putri di kelas putri 54 kg dan Melpida Sihotang di kelas putri 60 kg. Aprilia menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan petarung Korea Selatan secara telak, sedangkan Melpida meraih kemenangan atas petarung Filipina dalam pertarungan sengit selama tiga ronde.
Medali perak diraih oleh Toni Kristian Hutapea di kelas putra 56 kg dan Nurdiana Puspitasari di kelas putri 49 kg. Toni harus mengakui keunggulan petarung Kazakhstan, sedangkan Nurdiana kalah tipis dari petarung tuan rumah Kamboja.
Medali perunggu disumbangkan oleh Yusni Hutasoit di kelas putri 54 kg. Yusni Nurhayati Hutasoit berhasil mengalahkan wakil Taiwan di babak pertama dan lolos ke babak semi final. Namun langkah Yusni dihentikan oleh wakil Filipina Annie Lou Parungao sehingga Yusni harus puas dengan raihan medali perunggu.
Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para atlet Indonesia. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan pembinaan yang berkelanjutan. Kami sangat bangga atas dedikasi para atlet, pelatih, dan tim official yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujar Tommy.
Tommy menambahkan bahwa PB Pertacami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga MMA di Indonesia. “Perjuagan ini belum selesai,hasil yang ada akan menjadi motivasi bagi kami, untuk lebih lagi mengingat tahun ini masih ada beberapa event yang harus kami hadapi, harus kami lalui, terutama event di akhir tahun yang sebelumnya akan juga diadakan AIMA (Asian Indoor Mixed Martial Arts) , an juga, kami akan menjadi penyelenggara kejujuran dunia singel event MMA ke-4 yang akan diadakan di akhir Desember di Pagedangan, Tangerang Selatan” tegas Tommy.
Prestasi di Second Asian Mixed Martial Arts Championship 2024 ini menjadi motivasi bagi PB Pertacami untuk terus meningkatkan prestasi di ajang-ajang berikutnya. PB Pertacami optimis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Indonesia mampu menjadi salah satu kekuatan utama dalam olahraga MMA di Asia.
